Di Indonesia merupakan negara Demokratis, sehingga membuat masyarakatnya bebas mengeluarkan aspirasi dan pendapat, namun semua kebebasan yang dberikan haruslah disikapi secara dewasa oleh setiap individu yang ada di dalam negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi, dengan bersikap lebih bijak dan dewasa dalam menyalurkan aspirasinya hal ini pun diatur dalam UUD 1945 pada pasal 28, yang menetapkan bahwa hak warga negara dan penduduk untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan maupun tulisan, dan sebagainya, syarat-syarat diatur dalam Undang-Undang, janganlah kita bersifat anarkis dan brutal dalam menyalurkan aspirasinya dalam bentuk apapun terutama pada kita mengikuti demontrasi, karena menggunakan massa dan melibatkan orang banyak.
Berkaitan dengan itu dapat kita lihat ada demo yang sering merugikan masyarakat khususnya di Jayapura papua contoh demo yang dilakukan oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Organisasi yang memiliki pandangan berlawanan dengan pemerintah Indonesia khususnya dalam aspek nasionalisme kebangsaan dan tidak diakui keberadaannya secara hukum, namun beberapa waktu lalu KNPB melakukan Demo yang sangat merugikan masyarakat Jayapura, hal ini di sebabkan karena dalam demo KNPB tersebut telah terjadi tidakan anarkis kepada masyarakat sipil padahal demo tersebut tidak mendapat ijin dari pihak kepolisian karena selama ini hanya menyuarakan pemisahan Papua dari NKRI.
Demo berakhir ricuh menyebabkan tiga warga mengalami luka parah dan harus menjalani perawatan intensif di RS Dian Harapan, Waena. Ketiga warga sipil yang mengalami luka serius dibagian kepala dan perut itu diduga dianiaya anggota KNPB sesaat setelah pembubaran. Selain itu kerusuhan yang diawali oleh kegitan unjuk rasa KNPB tersebut juga mengakibatkan kerugian materiil yang cukup besar seperti kerusakan 4 rumah warga dan 3 unit mobil milik warga setempat.
Saat 1 dari 3 Korban yang mengalami penganiayaan an. Syamsul Muarif warga jalam Belut II Kelurahan Waena Distrik Heram yang mengalami luka cukup kritis akibat amuk massa KNPB meninggal dunia pada hari Selasa 03-12-2013 pukul 01.45 WIT dini hari Kemarin, hal ini sangat merugikan bagi masyarakat dan khususnya keluarga yang ditinggalkan, Aksi tersebut merupakan suatu bentuk tindakan di luar batas kemanusiaan dan merupakan pelanggaran HAM terhadap masyarakat sipil
Berbagai elemen masyarakat di Papua mengutuk keras aksi demo yang brutal dan anarkis dari KNPB karena demo yang dilakukan KNPB untuk mencoba menarik perhatian masyarakat terhadap isu yang mereka usung tentang kemerdekaan Papua dengan melakukan kegiatan ilegal seperti unjuk rasa yang tidak berijin dan menimbulkan kerusuhan, perusakan, penganiayaan dan ganggguan terhadap kententraman masyarakat.
Dapat kita simpulkan bahwa KNPB adalah organisasi yang sangat merugikan untuk masyarakat khususnya di Papua, karena demo KNPB yang anarkis menimbulkan antipati dari masyarakat dan semakin memperlihatkan KNPB sebagai kelompok yang menghalalkan segala cara untuk mencapai keinginannya termasuk merusak ketentraman warga Papua dan Aksi brutal massa KNPB hendaknya menjadi catatan buruk bagi Komnas HAM demi penegakan HAM di Papua.
Marilah kita mengeluarkan pendapat dan aspirasi kita dengan bijak dan dewasa sehingga tidak merugikan khalayak banyak, mari kita ciptakan Papua yang bermartabat dan aman.
0 komentar:
Posting Komentar